089650050750
admin@mtscipulus.sch.id
Tiga Hal Keunggulan Madrasah dari Sekolah Umum
Tiga Hal Keunggulan Madrasah dari Sekolah Umum
Rab, 14 Agustus 2024
Penulis : kepoinweb
l-fbimg1673348851797jpg20230110180911

Kementerian Agama menyatakan, Madrasah bukan lagi sekolah alternatif bagi sekolah umum. Indikasi kelulusan, animo masyarakat dan banyaknya prestasi yang sudah diraih membuat masyarakat mampu bersaing dengan sekolah umum.

Kemenag menyebut ada tiga standar ukuran yang menunjukkan kemajuan madrasah dibanding sekolah umum. “Indikasi kelulusan, animo pendaftaran dan prestasi dalam berbagai kompetisi,” ujar Direktur Jendral Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin kepada Republika, Selasa (18/11).

Kamarul mengatakan, jumlah kelulusan sekolah Madrasah sangat baik di banding sekolah umum. Dia menyebut, indikasi kelulusan ujian nasional Madrasah tidak kalah dengan sekolah umum di tingkat nasional.

“Bahkan pada tahun 2013 dan 2014, di tingkat sekolah menengah, jumlah kelulusan MTS (Madrasah Tsanawiyah) secara nasional lebih bagus lebih bagus dari pada SMP (Sekolah Menengah Pertama). Memang MA sedikit di bawah SMA, kelulusannya,” ujar dia.

Di samping itu, animo masyarakat untuk mendaftarakan anaknya di madrasah juga sangat banyak. Sehingga berbagai madrasah negeri, kewalahan menolak calon siswa yang tidak lolos ujian masuk sekolah. “Madrasah negeri khususnya hanya menerima 20 sampai 30 persen dari pendaftarnya. Jadi di seluruh Indonesia, MAN, MTs Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri menolak rata-rata 80 persen dari pendaftar,” kata dia.

Selain itu, dari segi prestasi, Madrasah memiliki pencapaian yang cukup cemerlang. Madrasah menunjukkan kualitasnnya dalam meraih juara di berbagai kompetisi baik ditingkat nasional ataupun internasional.

“Madrasah memiliki prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional. Misalnya, madrasah bisa jadi pemenang olimpiade kimia, fisika,  matematika dan seterusnya. Itu banyak sekali pemenang dari madrasah kita. Khususnya dari MAN Insan Cendekia,” ujar dia.

Saat ini MAN Insan Cendekia berjumlah 20 sekolah di seluruh Indonesia. Kamarun mengatakan bahwa Kemenag akan terus menambah jumlah MAN Insan Cendekia. “Kita targetkan di setiap provinsi ada satu Man Insan Cendekia,” pungkas dia.

Berita

Artikel Lainnya

Pengaruh Disiplin Guru Terhadap...
Kedisiplinan adalah faktor penting dalam proses pembelajaran. Kedisiplinan guru memiliki pengaruh besar terhadap kedisiplinan siswa dan memainkan peran penting dalam...
Rab, 14 Agustus 2024 | 5:29
Manfaat Mind Mapping Dalam...
Mind mapping adalah sebuah metode pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa memahami dan mengingat informasi dengan cara yang lebih efektif...
Rab, 14 Agustus 2024 | 5:25
MTs YPPA Cipulus Gunakan...
Apa itu Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia yang menekankan pada pengembangan kompetensi siswa, pembelajaran...
Rab, 14 Agustus 2024 | 5:23
Pengertian Santri Dari Segi...
Kata Santri jika ditulis dalam bahasa arab terdiri dari lima huruf, yaitu (سنتري). Yang mana setiap hurufnya memiliki kepanjangan serta pengertian yang luas. Sin (س) adalah...
Rab, 14 Agustus 2024 | 5:15