PKKM di MTs YPPA Cipulus Toxic No! Positive Vibes Yes!

Pelaksanaan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) Tahunan Periode Januari-Desember 2022, yang dilaksanakan di MTs YPPA Cipulus, pada hari Rabu, tanggal 25 Januari 2023, bertempat di Aula lantai 4 MTs YPPA Cipulus, yang beralamat di Nagrog Wanayasa, berjalan sukses dan lancar. PKKM tersebut dilaksanakan untuk menilai sudahkah Kepala MTs YPPa Cipulus melaksanakan Kompetensi Kepala Madrasah seperti yang tercantum dalam PMA Nomor 24 Tahun 2018 yang merupakan Perubahan Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 Tentang Kepala Madrasah.

PKKM dilaksanakan mengacu pada juknis yang tercantum dalam SK Ditjen Pendis No. 111 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Dimana ada 4 Komponen yang dinilai, yaitu;

1. Usaha pengembangan madrasah,
2. Pelaksanaan tugas managerial.
3. Pengembangan kewirausahaan.
4. Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.

Dibawah kepemimpinan Kepala Madrasah yang hebat menghebatkan Iban Bunyamin, M.Pd, dibantu para Wakil Kepala Madrasah, dengan jumlah guru 79, dan siswa 1847, MTs YPPA Cipulus telah melaksanakan keempat hal tersebut diatas dengan baik. Tidak hanya melaksanakan tapi juga menuliskan setiap kegiatan, sehingga adminitrasi tersusun dengan sangat rapi. MTs YPPA Cipulus telah mengembangkan prinsip “menuliskan apa yang dikerjakan dan mengerjakan apa yang dituliskan”.

Saya sebagai Pengawas Pembina, yang bertindak sebagai Penilai I didampingi Pengawas Madrasah Drs. Warsid, M.Pd.I sebagai Penilai II, memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap proses pelaksanaan PKKM di MTs YPPA Cipulus yang jauh dari toxic, namun begitu terasa Positive Vibes dari awal penyambutan kedatangan hingga akhir kegiatan.Kami berdua, sebagai Tim Penilai, dalam kondisi tidak vit, khususnya saya, namun kami berkomitmen untuk tetap melaksanakan tugas dan memberikan yang terbaik, sehingga tetap berusaha melaksanakan tugas dengan mengabaikan kondisi kami yang tidak vit. Setelah melalui perjalanan panjang hampir 2 jam, kami tiba di MTs YPPA Cipulus, yang sudah menebarkan aura Positive Vibes dari saat mobil kami memasuki gerbang madrasah, dengan sambutan dan seny hangat mereka.Apa itu positive vibes? Tulisan tentang Positive Vibes ini terinspirasi dari percakapan hangat penuh kekeluargaan dan canda tawa bersama Kamad dan guru disela jeda kegiatan PKKM di MTs YPPA Cipulus kemarin, saat saya menyampaikan tentang salah satu Buku Antologi saya tentang “Mengahadapi Rekan Kerja Yang Toxic”. Kepala MTs YPPA Cipulus, tiba-tiba berkomentar tentang obrolan kitaengena toxic, beliau bertanya, “Lawan dari rekan kerja yang toxic apa?”. Jawabannya baru saya dapatkan pagi ini, yang saya coba paparkan dalam tulisan ini.

Istilah Positive Vibes sering terdengar, baik di layar kaca televisi, maupun di beberapa status di media sosial. Istilah Positive Vibes ditujukan kepada orang-orang yang dalam dirinya selalu memancarkan aura positif sehingga orang-orang di sekelilingnya turut bersemangat. Hal ini bertentangan dengan istilah toxic, dimana rekan kerja atau orang yang toxic disekitar kita memberikan aura negatif kepada kita, yang menimbulkan burnout, dimana membuat kita hilang semangat. Terkait rekan kerja yang toxic, bisa dibaca lebih lanjut di buku antologi saya tentang “1001 Cara Menghadapi Teman Toxic”.Ada orang Toxic, ada juga orang Positive Vibes. Tidak semua orang memiliki aura Positive Vibes seperti Kamad dan Guru MTs YPPA Cipulus, yang membuat pengaruh positif kepada kami sebagai Tim Penilai yang dari awal sudah kehilangan mod, sehingga menjadi semangat.Padahal aura dari Kamad dan Guru yang memiliki Positive Vibes sangat mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Apa sajja ciri mereka telah memiliki aura Positive Vibes? Berikut ini beberapa hal dimana sepanjang pelaksanaan PKKM di MTs YPPA Cipulus telah menunjukkan kalau Kamad dan guru disana adalah individu yang memiliki positive vibes, dimana secara spontan mereka telah memberikan berpengaruh positif juga bagi kami sebagai Tim Penilai dan juga diri mereka sendiri.

Menciptakan positive vibes memang bukan perkara mudah. Apalagi ketika kita sedang bad mood yang gak jarang akan berpengaruh pada cara bersikap, seperti yang terjadi Karin, disaat saya kehilangan mood karena fisik yangbtidak vit.Namun, saat saya menemukan Positive Vibes dari Kamad dan Guru MTs YPPA Cipulus saat PKKM kemarin, membuat saya juga berusaha menciptakan positive vibes dan hal tersebut bisa menciptakanconfidence booster bagi saya.Apa saja Positive Vibes yang ditunjukkan Kamad dan Guru MTs YPPA Cipulus saat pelaksanaan PKKM kemarin? Yuk, kita cari tahu beberapa hal terkait hal tersebut;

1. Berbuat baik secara spontan Hal kecil dan sederhana yang dilakukan, tapi spontan dan penuh keikhlasan ,akan terasa sampai hati.
2. Menyapa dengan ramah Saat kami memasuki gerbang Madrasah, sudah mendapatkan sambutan yang hangat dan ramah. Sopan santun merupakan unsur penting dalam kehidupan bersosial.
3. Memberikan senyum yang tulus Sepanjang pelaksanaan PKKM, mereka memberikan senyum terbaiknya, dengan tulus, dimana kegiatan dilaksanakan dalam suasana yang santai dan terkadang ada saja hal lucu yang terjadi yang membuat kita tersenyum.
4. Menunjukkan rasa peduli Kepedulian mereka tidak hanya terkait hal besar, tapi juga hal kecil pun tak luput dari kepedulian mereka. Dengan kepedulian yang ditunjukkan, maka ikatan antara Wasmad, Kamad, dan Guru akan semakin erat.
5. Abaikan hal negatif Siapapun saat akan dinilai pastiengalamai fase stres. Tapi dengan mengabaikan hal negatif terkait penilaian yang menimbulkan stres, mereka bisa menangani stres dengan cara konstruktif, danenghasilkan persiapan PKKM yang keren.Terima kasih MTs YPPA Cipulus telah menciptakan Positive Vibes, ditambah dengan administrasi bukti fisik PKKM yang tersusun dengan sangat baik dan rapih, mbuat pelaksanaan PKKM menjadi sangat menyenangkan dan jauh dari kata melelahkan.

Salam Literasi,

Widayanti,M.PMat 

(Pengawas Pembina Kemenag Kabupaten Purwakarta)

Purwakarta, 26.01.23